SMK Teknologi Penerbangan

Penerbangan adalah desain, pengembangan, produksi, operasi, dan penggunaan pesawat, terutama lebih berat dari pesawat-udara. Penerbangan berasal dari avi, kata Latin untuk burung. Banyak budaya telah membangun perangkat yang berjalan melalui udara, dari proyektil awal seperti batu dan spears.There adalah legenda awal penerbangan manusia seperti kisah Icarus, dan Jamshid dalam mitos Persia, dan kemudian, agak lebih kredibel klaim pendek -penerbangan jarak manusia muncul, seperti otomat terbang Archytas dari Tarentum (428-347 SM), penerbangan bersayap Abbas Ibnu Firnas (810-887), Eilmer dari Malmesbury (abad ke-11), dan udara-panas Passarola dari Bartolomeu Lourenço de Gusmão (1685-1724).
Usia modern penerbangan dimulai dengan penerbangan lebih ringan-dari-udara pertama untethered manusia pada tanggal 21 November 1783, dalam sebuah balon udara panas yang dirancang oleh Montgolfier bersaudara. Kepraktisan balon terbatas karena mereka hanya bisa melakukan perjalanan melawan arah angin. Jean-Pierre Blanchard terbang bertenaga manusia pertama balon pada tahun 1784 dan menyeberangi Selat Inggris dalam satu pada 1785. Pada tahun 1799 Sir George Cayley ditetapkan konsep pesawat modern sebagai mesin terbang sayap tetap dengan sistem terpisah untuk mengangkat, propulsi, dan control.While ada klaim banyak bersaing untuk penerbangan powered awal, lebih berat dari-udara, tanggal yang paling banyak diterima adalah 17 Desember 1903 oleh Wright bersaudara. Wright bersaudara adalah yang pertama untuk terbang dalam pesawat bertenaga dan terkendali. Sebelumnya penerbangan adalah pesawat (kontrol tapi tidak ada daya) atau penerbangan bebas (kekuasaan namun tidak ada kontrol), tetapi Wright bersaudara gabungan keduanya, menetapkan standar baru dalam catatan penerbangan. Setelah ini, adopsi luas ailerons versus warping sayap pesawat dibuat lebih mudah untuk mengontrol, dan hanya satu dekade kemudian, pada awal Perang Dunia I, lebih berat dari pesawat udara bertenaga telah menjadi praktis untuk pengintaian, spotting artileri, dan bahkan serangan terhadap posisi tanah. Pesawat mulai transportasi orang dan kargo sebagai desain tumbuh lebih besar dan lebih handal. Berbeda dengan blimps non-kaku kecil, airships kaku raksasa menjadi pesawat pertama untuk mengangkut penumpang dan kargo jarak besar. Pesawat yang paling terkenal dari jenis ini diproduksi oleh perusahaan Zeppelin Jerman. Zeppelin yang paling sukses adalah Graf Zeppelin. Ini terbang lebih dari satu juta mil, termasuk penerbangan keliling dunia-pada bulan Agustus 1929. Namun, dominasi zeppelin atas pesawat-pesawat dari periode, yang memiliki jangkauan hanya beberapa ratus kilometer, telah mengurangi sebagai desain pesawat maju. The "Golden Age" dari airships berakhir pada tanggal 6 Mei 1937 ketika Hindenburg terbakar, menewaskan 36 orang. Meskipun ada inisiatif periodik untuk menghidupkan kembali menggunakan mereka, airships telah melihat aplikasi ceruk hanya sejak saat itu. Great kemajuan telah dibuat dalam bidang penerbangan selama tahun 1920 dan 1930-an, seperti penerbangan solo Charles Lindbergh Atlantik di tahun 1927, dan Charles Kingsford Smith transpasifik penerbangan tahun berikutnya. Salah satu desain paling sukses periode ini adalah Douglas DC-3, yang menjadi pesawat pertama yang membawa penumpang menguntungkan secara eksklusif, mulai era modern layanan penumpang penerbangan. Pada awal Perang Dunia II, banyak kota dan kota-kota telah dibangun bandara, dan ada pilot yang berkualitas yang banyak tersedia. Perang membawa berbagai inovasi untuk penerbangan, termasuk pesawat jet pertama dan roket berbahan bakar cair pertama.
Setelah PD II, khususnya di Amerika Utara, ada sebuah ledakan di penerbangan umum, baik swasta dan komersial, seperti ribuan pilot dibebaskan dari dinas militer dan banyak transportasi murah perang-surplus dan pesawat pelatihan menjadi tersedia. Produsen seperti Cessna, Piper, dan Beechcraft memperluas produksi untuk menyediakan pesawat ringan untuk pasar kelas menengah baru. Pada tahun 1950-an, pengembangan jet sipil tumbuh, dimulai dengan de Havilland Comet, meskipun jet penumpang pertama yang secara luas digunakan adalah Boeing 707, karena jauh lebih ekonomis daripada pesawat lain pada saat itu. Pada saat yang sama, penggerak turboprop mulai muncul untuk pesawat komuter yang lebih kecil, sehingga memungkinkan untuk melayani rute kecil-volume yang jauh lebih luas dari kondisi cuaca. Sejak tahun 1960, airframes komposit dan tenang, mesin yang lebih efisien telah tersedia, dan Concorde memberikan pelayanan penumpang supersonik selama lebih dari dua dekade, namun inovasi abadi yang paling penting telah terjadi di instrumentasi dan kontrol. Kedatangan elektronik solid-state, Global Positioning System, komunikasi satelit, dan menampilkan semakin kecil dan kuat komputer dan LED, telah secara dramatis mengubah cockpits dari pesawat dan, semakin, pesawat kecil juga. Pilot dapat menavigasi jauh lebih akurat dan melihat medan, hambatan, dan pesawat terdekat lainnya pada peta atau melalui visi sintetik, bahkan pada malam hari atau visibilitas rendah. Pada tanggal 21 Juni 2004, SpaceShipOne menjadi pesawat pertama yang didanai secara pribadi untuk membuat spaceflight, membuka kemungkinan pasar penerbangan mampu meninggalkan atmosfer bumi. Sementara itu, pesawat terbang prototipe didukung oleh bahan bakar alternatif, seperti etanol, listrik, dan bahkan energi surya, menjadi lebih umum dan akan segera masuk mainstream, setidaknya untuk pesawat ringan.